Yang sering terjadi pengelola Yayasan tidak mau belajar, padahal zaman terus berkembang tanpa berhenti. Tapi para pengelola Yayasan merasa bahwa kegiatan Non Profit Organization hanya perlu sekedar asal jalan saja, maka hasilnya pun ala kadarnya.
Pengelola Yayasan masih bermental di bawah tangan, mindsetnya :
“oh karena ini mengelola Yayasan, maka sebaiknya dibantu dengan gratisan”,
“kerjakan semuanya ya, ini untuk Yayasan”,
"tolong dibantu ya, ini untuk Yayasan” sehingga hasilnya tidak optimal.
Banyak dari pengelola Yayasan mengira bahwa “kita ini mengelola Yayasan, maka SDM nya harus ikhlas” karyawan digaji seikhlasnya akhirnya kinerja karyawan pun seadanya.
Pimpinan Yayasan belum open mindset cara berpikirnya “karena kita ini Yayasan maka tidak perlu belajar sana sini, kita tidak perlu ikut pelatihan berbayar untuk mengembangkan yayasan”. Maunya semuanya instan tanpa proses, ingin langsung maju.