Semakin berkembangnya zaman tidak menutup kemungkinan bagi anda untuk beralih dari sistem konvensional menuju digital, transformasi digital mempermudah anda untuk memperluas akses, efisiensi kerja dan transparansi hingga meningkatkan trust dalam menjalankan fundraising. Perkembangan zaman seharusnya menjadi faktor pendukung untuk turut berkembang dan memperluas kebermanfaatan umat.
Sayangnya sebagai pengelola yayasan sebagian besar belum peka terhadap peralihan digital tersebut, sibuk mempersoalkan hasil fundraising yang stagnan, keterbatasan peluang, kesulitan dalam melacak dan menganalisis akar kesalahan hingga berdampak pada pengalaman donatur yang tidak memuaskan.
Maka Sekolah Santri Yayasan sebagai rangkaian program dari Sekolah Yayasan, hadir dengan program unggulan untuk memfasilitasi para pengelola Yayasan yang ingin mengirimkan santri, staff, atau karyawan terpercaya Yayasannya untuk belajar dan dimentoring langsung oleh tim Yayasan Alfatihah.
Sekolah Santri Yayasan berlangsung selama 3 bulan. Dengan program digital fundraising melalui FB Ads yang berfokus pada pembelajaran iklan melalui FB Ads. mulai dari pengenalan hal fundamental dan mendasar dalam beriklan, hingga akhirnya bisa beriklan sendiri bahkan hingga mendapatkan penghasilan dari FB Ads.
Sekolah Yayasan ada karena inisiasi dari banyaknya Yayasan yang berkunjung ke Alfatihah dan sharing langsung dengan Mas Bowo. Ternyata cukup ada perkembangan signifikan.
Mas Bowo adalah Pendiri Alfatihah.com, pada tahun 2017 ketika baru 3 hari menikah, Mas Bowo dan istri yang berasal dari Sumatera langsung merantau ke Semarang untuk menyelesaikan Pendidikan S2. Tanpa sanak family disela sela aktivitas mendirikan Rumah Tahfidz yang bernama Rumah Tahfidz Alfatihah dengan konsep tahfidz yang menyenangkan, difokuskan terhadap anak-anak yang tidak mau ngaji ataupun anak anak yang sudah ketagihan gadget dari pada mengaji.
Seiring berjalannya waktu Alfatihah terus bertumbuh, Dua tahun berdiri Rumah Tahfidz Alfatihah sudah ada 3 cabang. Namun sempat mau ditutup semuanya karena banyaknya rintangan dan ujian yang harus dihadapi, juga beban operasional yang cukup besar untuk mengelola Rumah Tahfidz.
Selain itu di Rumah Tahfidz Alfatihah tidak membranding personal, tidak ada yang dikenal, juga tidak ada melakukan pencarian pendanaan secara offline karena memang tidak ahli dibidang itu. Singkat cerita Rumah Tahfidz Alfatihah fokus terhadap membesarkan program Pendidikan melalui media sosial.