Bulan Ramadhan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu umat islam. Bulan dimana segala amal ibadah dilipat gandakan. Begitu juga dengan amalan sedekah. Hadirnya yayasan menjadi solusi untuk umat menyalurkan hartanya agar diberikan kepada orang-orang yang tepat dengan berbagai program yang difasilitas Yayasan.
Sehingga bulan ramadhan menjadi bulan yang penuh pekerjaan dan tanggung jawab untuk para pengelola yayasan. Yayasan hadir untuk membantu / memfasilitasi berbagai kebutuhan umat islam. Namun sayangnya tidak sedikit yayasan yang belum maksimal memfasilitasi umat islam di Bulan Ramadhan.
Misalnya bulan suci Ramadhan kurang 1 bulan baru pada sibuk mempersiapkan berbagai program ramadhan. Bahkan ada yang kurang dari satu minggu sebelum ramadhan baru mempersiapkan program ramadhan. Dengan persiapan yang mepet waktu tentunya PROGRAM-PROGRAM RAMADHAN hasilnya belum tentu maksimal.
Belum lagi persiapan SDM, program, publikasi, distribusi, laporan dan lain sebagainya. Ditambah lagi jika ada tim yang berpengalaman, belum ada mentor, belum ada strategi dan lain sebagainya.
Hal hal diatas biasanya banyak terjadi untuk para pengelola yayasan. Ternyata kunci dari maksimalnya Program Ramadhan itu ada di seorang Leader atau ketua Yayasan. Apakah seorang leader sebagai komando atau pimpinan sudah mempersiapkan dengan matang baik dengan ilmu, pengalaman, SDM dan perlengkapannya untuk melayani umat di Bulan Ramadhan?
Ketika seorang leader belum memiliki cukup bekal yang baik, namun menuntut tim menghasilkan yang terbaik, tentu ini menjadi langkah yang kurang tepat. Bayangkan ketika leader ataupun tim yayasan belum ada yang memiliki keahlian mengelola SDM, tidak pernah ikut event atau pelatihan pengembangan diri, mindset, digital marketing, pelatihan manajemen SDM, pelatihan pengembangan yayasan dan lain sebagainya. Tentu yayasan akan sulit bertumbuh.
Hal diataslah yang juga menjadi salah satu kenapa SEKOLAH YAYASAN itu hadir. Selama ini kita sering melihat para pengelola yayasan begitu semangat mengeluarkan anggaran untuk melakukan pembangunan, ataupun pembebasan tanah. Tapi begitu berat untuk mengeluarkan anggaran untuk mencari keilmuan lainnya yang dampaknya bermanfaat untuk diri dan pertumbuhan yayasan.
Jika anda semua sebagai pengelola yayasan mengalami hal-hal yang kami ceritakan diatas, bisa jadi Sekolah Yayasan menjadi wasilah untuk memulai langkah yang tepat. Karena disni kita akan belajar step by step mulai dari mindset, SDM hingga keprogram untuk memaksimalkan fundraising Ramadhan.